Silahkan pilih Templates yang anda suka di Project. Apabila anda berminat menggunakan jasa kami silahkan hubungi kami di :  081386428954 , Atau datang langsung di Kantor Pusat : jl Palem No 1 Beji Depok Jawa Barat :Indonesia

Wednesday, 3 July 2013

Tips Melacak Kinerja Video YouTube



Tips Melacak Kinerja Video YouTubeMengunggah video pemasaran kita ke YouTube hanyalah awal dari proses yang berlanjut. Selanjutnya, kita harus mengukur efektivitas setiap video untuk mempelajari bagaimana kita bisa mengembangkannya. 

Untuk mengukur efektivitas video, YouTube menyediakan perangkat pelacakan kinerja sendiri yang meneliti kunci metrik untuk semua video di situsnya. Berikut lima hal yang bisa kita lakukan ketika melacak kinerja video di YouTube:

Track view – merupakan metrik pertama dan yang mendasar untuk diamati oleh pemasar. Metrik ini memberitahu kita berapa kali video dilihat. YouTube juga memungkinkan penggunanya menganalisa komposisi demografi penonton berdasarkan jenis kelamin, umur, dan lokasi.
Berapa banyak view kah dikatakan jumlah yang baik? Tergantung tujuan kita. Jika video kita mendapatkan satu juta view dalam semalam, itu tanda video viral. Tapi, tak semua video pemasaran membutuhkan view sebanyak itu. Untuk beberapa jenis video pemasaran, 100 view sudah bagus asalkan angka itu berasal dari target audience.

Track traffic source – Kita bisa mempromosikan video lebih efektif jika kita tahu bagaimana para penonton bisa menemukannya. Misalnya, kita bisa me-link video kita dengan video lain atau sumber lain. Atau jika memang mayoritas penonton menemukan video melalui YouTube, maka kita maksimalkan kata kunci populer di YouTube.
Track engagement – Jumlah view video tidaklah cukup. Tentu kita ingin penonton terlibat dengan video kita, membicarakannya dan merekomendasikannya kepada teman-teman. Untuk membantu kita mengawasi keterlibatan penonton, YouTube menawarkan sejumlah laporan pelacakan yang berbeda, yaitu berapa like dan dislike yang diterima video, berapa penonton yang memberikan tagfavorite’, berapa komentar yang diberikan untuk video, dan berapa kali video direkomendasikan di Facebook, Twitter, dan Google+.
Track audience retention – Hanya karena seseorang membuka video belum tentu ia menonton video tersebut sampai habis. Audience retention adalah metrik penting yang menunjukkan rata-rata lama waktu menonton. Dari situ bisa diketahui kapan penonton mulai kehilangan ketertarikan dan menutup video.

Track conversion – YouTube Analytic tak bisa membantu kita untuk hal ini. Metrik konversi tentu tergantung pada tipe respon apa yang kita inginkan. Apakah video didesain untuk menghasilkan penjualan atau ditujukan untuk menaikkan traffic situs web?

Jika video ditujukan untuk menaikkan penjualan, kita tinggal mengukur berapa banyak penjualan yang dihasilkan untuk penonton video yang terhubung ke situs kita.


Sumber: Entrepreneur

0 comments:

Post a Comment